1. Suatu percobaan di laboratorium fisika seperti gambar di atas yang bertujuan untuk menentukan koefisien gesek statik sebuah benda terhadap bidang miring, dilakukan sebagai berikut. Benda yang massanya m, diletakkan di atas bidang yang masih pada posisi horizontal, lalu bidang sedikit demi sedikit dimiringkan sampai benda pada posisi saat akan bergerak, pada saat benda persis akan bergerak diamati sudut kemiringan bidang terhadap horizontal 53°. Simpulkanlah berapa koefisien gesek statis benda terhadap bidang tersebut........
B. 2/5
C. 4/3
D. 3/4
E. 1/2
Penyelesaian :
∑Fx = 0
wx - f s = 0
Kunci : C
2. Perhatikan gambar peralatan berikut dengan baik :
bergerak, hal itu berarti :
1. m1 = m2 3. w2 > f s
2. w1 = w2 4. w2 = f s
Dari pernyataan di atas yang benar adalah ........
A . 1, 2 dan 3
B . l dan 3
C . 2 dan 4
D . 4 saja
E . Semua benar
Penyelesaian :
T1 = f s
T2 = w2
Pada saat akan bergerak T1 = T2, maka :
f s = w2
Kunci : D
3. Pada percobaan momentum di laboratorium fisika, untuk mengetahui hubungan antara
perubahan momentum dengan gaya maka dilakukan percobaan dengan menggunakan
massa yang berbeda-beda dan kecepatan yang berbeda juga didapatkan data seperti tabel
di bawah. Di tabel tersebut buatlah kesimpulan, benda mana yang menghasilkan gaya
paling besar ketika benda menumbuk dinding dan setelah tumbukan langsung berhenti........
perubahan momentum dengan gaya maka dilakukan percobaan dengan menggunakan
massa yang berbeda-beda dan kecepatan yang berbeda juga didapatkan data seperti tabel
di bawah. Di tabel tersebut buatlah kesimpulan, benda mana yang menghasilkan gaya
paling besar ketika benda menumbuk dinding dan setelah tumbukan langsung berhenti........
A. A
B. B
C. C
D. D
E. E
Penyelesaian :
Diketahui : Momentum = p = m v
Setelah tumbukan berhenti = v t = 0
Impuls adalah perubahan momentum.
F .∆t = ∆p
F .∆t = mv t - mv o
F .∆t = 0 - mv o
F .∆t = - mv o (Nilai negatif menunjuk arah yang berlawanan.)
F =
Gaya berbanding luruh dengan massa dan kecepatan, maka yang memiliki gaya paling
besar adalah C dimana perkalian m dan v nya paling besar yaitu 150.
besar adalah C dimana perkalian m dan v nya paling besar yaitu 150.
Kunci: C
4. Pada dua kumparan seperti gambar di atas, keduanya berada pada satu sumbu, ketikasaklar S pada kumparan P dikontak atau dilepas maka akan mengakibatkan adanya arus listrik pada kumparan Q dengan ketentuan sebagai berikut ........
A . Ketika S ditutup, arus pada R seketika dari T ke K
B . Ketika S ditutup, arus pada R seketika dari K ke T
C . Ketika S dibuka dari keadaan tertutup, arus pada R seketika dari K ke T
D . Ketika S ditutup, arus pada R sama dengan nol
E . Ketika S dibuka dari keadaan tertutup, arus pada R seketika dari T ke K dengan
nilai konstan
E . Ketika S dibuka dari keadaan tertutup, arus pada R seketika dari T ke K dengan
nilai konstan
Penyelesaian:
Ketika saklar S ditutup maka arus primer (i P) akan bergerak, dan pada kumparan P
terdapat flux utama arah ke kanan menuju kumparan Q. Maka pada kumparan Q akan
muncul flux sekunder (Q sekunder) yang menentang/berlawanan arah dengan arah flux
utama yang berasal dari kumparan P sehingga arah arus induksi yang muncul melalui R
bergerak dari K ke T.
terdapat flux utama arah ke kanan menuju kumparan Q. Maka pada kumparan Q akan
muncul flux sekunder (Q sekunder) yang menentang/berlawanan arah dengan arah flux
utama yang berasal dari kumparan P sehingga arah arus induksi yang muncul melalui R
bergerak dari K ke T.
Kunci: B
5. Seseorang dapat melihat dengan jelas paling jauh 2 m dan paling dekat 50 cm agar orang
tersebut dapat melihat dengan normal pada jarak jauh tak hingga dan pada jarak dekat 25
cm, orang tersebut harus menggunakan kaca mata dengan ukuran ........
tersebut dapat melihat dengan normal pada jarak jauh tak hingga dan pada jarak dekat 25
cm, orang tersebut harus menggunakan kaca mata dengan ukuran ........
A . -0,5 Dioptri dan +2,0 Dioptri
B . -0,5 Dioptri dan +2,5 Dioptri
C . -1,0 Dioptri dan +2,5 Dioptri
B . -0,5 Dioptri dan +2,5 Dioptri
C . -1,0 Dioptri dan +2,5 Dioptri
D . -1,5 Dioptri dan +4,0 Dioptri
E . -2,0 Dioptri dan +4,5 Dioptri
E . -2,0 Dioptri dan +4,5 Dioptri
Penyelesaian:
Jarak jauh menggunakan lensa negatif (-) :
s = -2 m
s' = ~
s' = ~
P = -0,5 dioptri.
Jarak dekat menggunakan lensa positif (+) :
s = -50 cm = -0,50 m
s' = 25 cm = 0,25 cm
s' = 25 cm = 0,25 cm
P = +2 dioptri
Kunci: A



0 komentar:
Posting Komentar